Semua berawal di malam tahun baru 2008, di sebuah kereta malam Argo Bromo Anggrek, ketika duduk bersama seorang wanita yang saat ini menjadi istriku (insya Allah hingga menjadi kakek nenek nanti dan hingga Allah mempersatukan Kami di surgaNya nanti). Allah Maha Suci, yang mempertemukan Kami di tempat dan di waktu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.Pertemuan singkat ini, justru mengikat 'hati' Kami. Tidak ada perasaan apapun, hanya sebatas teman satu kursi, satu kereta dan sama-sama balik ke Jakarta pasca liburan di kampung halaman. Tapi, di sinilah Allah berkehendak. Di saat seperti inilah Allah membuat Kami saling kenal meski hanya sebatas 'tahu'. Dan tidak membutuhkan waktu yang lama buat Kami untuk saling mengerti dan menyayangi.
31 Desember 2007 mengenalnya,
12 Januari 2008 bertemu kembali di Jakarta (Senayan),
27 Januari 2008 di BSD (WTC),
15 Maret 2008 Kami mengikat janji
21 Mei 2008 pertemuan kedua Keluarga di Surabaya
7 Juni 2008 ketika waktu pernikahan ditentukan
22 Juni 2008 pertemuan kedua Keluarga di Pamekasan
1 Agustus 2008 Seserahan
2 Agustus 2008 Our Sweet Wedding Day
Semua karena Allah, karena Dialah Kami dipertemukan. Karena Dialah, Kami didekatkan. Dan karena Dialah, Hati Kami dipertautkan, hingga akhirnya Keluarga Besar Kami dipersatukan. “Ya Allah, mantapkanlah Hatiku untuk mawaddah kepadanya, dan mantapkanlah hatinya untuk mawaddah kepadaku”.
